Jumat, 23 Juli 2010

yang tua yang berkuasa,...apa iya,.?

inilah realita hidup..kadang apa yang kita ingini tak seperti yang kita ingini..
hanya bisa berharap dia mengerti dan memahami apa sebenarnya maksud kita,..memang susah memberikan suatu penjelasan, apalagi itu berhubungan dengan suatu yang menurut dia hambar dan asing,..semua berawal dari kata antara setuju dan tidak setuju,..kadang masalah umur menjadi sebuah alasan diterima atau tidaknya sebuah pendapat dan itu sudah mendaging sejak dulu. yang tua yang merasa paling benar, hmm...memang itu adanya dan akan seperti itu adanya jika tak ada pembaharuan sejak sekarang. mencoba mengerti apa mau mereka, karena kita merasa masih perlu belajar banyak dari mereka, mungkin mereka anggap kita adalah fans mereka dan mereka anggap diri mereka adalah idol..huw, sebenarnya apa arti dari semua ini, bukankah lkita hidup harus saling menghargai, menghormati dan menyayangi,..janganlah pakai metode orang bar-bar,.yang katanya yang berkuasalah yang menang dan jongos akan selamanya jadi jongos...hmm, salahkah jika memang kita harus bicara dan menentang tirani yang telah membungkus indahnya kebebasan, hmm....jalan keluarlah yang dibutuhkan bukan perdebatan yang hanya mementingkan ego masing". akankah kembali terjadi sebuah chaos hanya karena masalah-masalah sepele..? hmm..sebenarnya jawabanya simpel, dan setiap orang mempunyai jawaban itu dan pasti mereka juga bisa menjawabnya,menurut saya, penanaman akhlak budi pekerti dan penanaman nilai" agama sejak dini adalah sangat penting, dan sangatlah besar pengaruhnya terhadap kepribadian seseorang. dari situ kita diajarkan apa arti saling melengkapi dan menyayangi antar sesama dan diajarkan norma" kesusilaan yang tentunya itu bertujuan baik untuk kehidupan dikedepanya. seiring berjalanya waktu banyak sekali contoh yang dapat diambil di kehidupan kita, dan disamping pengaruh dari keluarga, pengaruh pergaulan dan lingkungan sangatlah menentukan sifat seseorang karena disitu dia belajar,disitu dia mengamati dan disitu juga dia berkembang. menghormati yang tua dan yang tua menghargai yang muda, mungkin dengan begitu akan timbul harmonisasi kehidupan yang baik dan dari situ pula akan muncul bibit" muda yang potensial yang bisa menciptakan sebuah karya dan tidak hanya berkutat pada orientsai pendahulunya.

1 komentar: