Minggu, 01 Agustus 2010

Jika ada Pertanyaan : Mengapa Ayam Menyebrang Jalan?

Jawaban menurut:

Guru TK:
Supaya sampai ke ujung jalan.

FBI:
Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.

Aristoteles:
Karena merupakan sifat alami dari ayam.

Martin Luther King, Jr.:
Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan tanpa mempertanyakan kenapa.

Freud:
Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menunjukkan ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.

George W Bush:
Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini!

Darwin:
Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.

Einstein:
Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Nelson Mandela:
Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati!

Thabo Mbeki:
Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan jalan.

Isaac Newton:
Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

Miyabi:
Ooohh… Aahhh… Yeeahh… Mmmhhh…

Programmer Oracle:
Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable, jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah loosely coupled.

Sutiyoso:
Itu ayam pasti ingin naik busway.

Soeharto:
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya dikebumikan saja.

Habibie:
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.

Nia Dinata:
Pasti mau casting ‘30 Hari Mencari Ayam’ ya?

Desi Ratnasari:
No comment!

Dhani Ahmad:
Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana juga…

Chinta Laura:
Ayam nyebrang jhalaan..? karena gak ada owject…biecheeck. …

Julia Perez:
Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada di sana ! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaahhhh dia kesana laahh… Cape khan pake alat bantu terus?

Roy Marten:
Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambil
sesenggukan) .

Butet Kartaredjasa:
Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?

Megawati:
Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?

Harmoko:
Berdasarkan petunjuk presiden.

and the best answer is:

Gus Dur :
‘Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!

Sabtu, 31 Juli 2010

apakah itu cobaan atau hukuman...?

tak seorangpun tau apa isi hati ini, nya, kamu, mereka, dan dia....wes mengandel sajalah..
dan Tuhan tak pernah membiarkan mahluknya binasa sia-sia..hidup, semua ada prosesnya...tadi sore ak ditanya ma temen,.." sebenarnya apa perbedaan antara Tuhan menghukum kita dan Tuhan sedang memberi cobaan ke kita,.." yo tak jawab,..klo menurutku Tuhan selalu memberi cobaan pada mahluknya dan tak sekalipun DIA menghukum kita atas perbuatan yang telah kita lakukan,.."lha mengapa....?" karena Jika DIA benar menghukum kita mana mungkinlah kita masih bisa bernafas sampai detik ini meskipun telah banyak sekali kemunafikan dan kejelekan yang telah kamu, aku, mereka dan dia lakukan kepadaNYA...toh tak pernah sekalipun DIA menghukummu atas tindakanmu itu,..kalau DIA mau, gampang saja DIA mencabut masa aktif kamu, dia, aku dan mereka saat ini juga...
Tuhan selalu memberi cobaan dan cobaan itu hanyalah sekedar peringatan, itu aku setuju karena dibalik semua cobaan pasti ada sebuah pembelajaran dan pendewasaan diri untuk mencari jawaban atas pertanyaan, mengapa cobaan ini bisa terjadi padaku, kamu, dia, mereka....meskipun secara kasat mata tak pernah melakukan perbuatan yang menyimpang dari norma"...pi cobaan itu datang pada siapa saja, mau itu jelek, cakep, miskin, kaya, susah, senang, intinya setiap perbuatan pasti ada konsekwensinya dan Tuhan tak pernah menghukum kita atas perbuatan yang kita lakukan..
bersyukurlah bagi mereka yang selalu dicoba dan menerima cobaan itu dengan lapang dada, karena sesungguhnya cobaan itu adalah baik dan cobaan itu adalah tanda DIA memperhatikan anda dan benar adanya...
selalulah berfikir positif atas apa yang telah dan akan terjadi,..mungkin itu jalan terbaik..dan janganlah menyerah pada nasib..sekecil apapun usahamu,..itu adalah langkah besar dalam kehidupanmu..bertanggungjawablah atas hidupmu dan orang" disekitarmu..selalulah kau bersyukur atas apa yang telah ditimpakanNYA kepadamu, pahit, getir, panas, dingin, susah, senang, itu semua adalah sebuah proses...kuatkan iman mantapkan tujuan..kita tak hidup disatu waktu..dan ingat janganlah kau membalas dendam atas apa yang telah mereka lakukan kepadamu,..meskipun itu pahit,..sadarlah..tak baiklah kita mendendam karena itu hanya akan menambah dosa dan mengurangi keimanan kita padaNYA.
Yang terpenting tetap semangatlah dalam menjalani sisa hidupmu..lakukan yang terbaik untuk orang" disekelilingmu, untuk orang tersayang yang ada di hatimu, keluarga, teman, pacar dan semuanya yang ada dibalik adanya dirimu saat ini,..
huw,..
hmm,...ya beginilah persepsiku, mohon maap jika ada salah" kata dan menurutku perbedaan berpendapat itu sah-sah saja selama itu masih dalam batas-batas toleransi..
hahay,...joss..!!


muse al ghazzali

Jumat, 30 Juli 2010

apakah sombong atau hanya berpuas diri...?

mereka masih ingat dan masih bisa ingat dirinya walau dengan bantuan tongkat kesombongan yang mereka ciptakan sendiri,..sebenarnya batas" apa yang mereka mau....

Minggu, 25 Juli 2010

dilema....

dilema,..wew bahasan baru hari ini..kadang memang kita dihadapkan pada satu keadaan dimana kita harus memilih salah satu diantara yang terbaik dan iu memang terbaik,..hmm..bingung mesti ea,..?
wes ra sagh bingung".. intinya adalah semuanya adalah baik dan kita harus memilih diantara yang terbaik itu,..sakit, adalah sebuah konsekuensi dari dilema tersebut jika memang itu berhubungan dengan masalah perasaan..yang terpenting adalah bagaimana cara kita menyikapi masalah tersebut hingga tidak ada yang merasa dirugikan dan anda juga tidak merasa bersalah karen telah membuat keputusan yang mungkin telah membuatnya merugi..
jika aku meninggalkan kalian terlebih dahulu maka janganlah bingung,..karena kita pasti akan mengalami saat itu,..pasrah mungkin hanya jawaban dari semua masalah,..karena yakin adalah sebuah kebaikan dan termasuk dalam diantara orang yang beriman adalah orang yang yakin akan takdirnya, ingat..!! takdir dapatlah dirubah jika kita berusaha, dan selalu ada jalan untuk itu..bagi kalian yang saat ini dalam batas titik terendah kalian..yakinlah,..itu hanyalah sementara..DIA tak pernah meninggalkan umatnya,..dan jawaban dari semua masalah kalian ada pada diri kalian sendiri,..dan janganlah sekalipun menyalahkan orang lain atas keadan yang anda alami saat ini, karena itu hanya akan menambah masalah bagi mereka...dan mungkin itu adalah cerminan perbuatanmu yang telah lalu, mereka mungkin hanya bisa mencaci dan memaki atas hasil minor yang telah anda dapat tanpa melihat telah kerasnya anda berusaha...wajar,..itu menurutku, mereka kadang hanya mau menerima hasil matang dari sebuah masalah dan mereka hanya memandang dari sudut pandang mereka yang mereka rasa,..aku lebih berhak menila karena aku lebih baik dari anda..wkwkkwkwkkwk...tak ada yang lebih baik disini bung, karena semua adalah sama,..dan mereka hanya mau menerima yang baik" saja tanpa memikirkan ada pihak yang telah dirugikan dan sangat merugi diluar sana,..dan itu mereka tak mau tau,..fakta membuktikan..kadang jabatan dan kelebihan yang mereka miliki membuat mereka besar diri dan merasa paling kuat,..itu wajar..dan sah - sah saja,..tapi apakah mereka yakin bahwa mereka akan selalu benar..?ya mungkin, itu jika mereka hanya hidup sendiri..padahal manusia adalah makhluk sosial, urip neng hutan ae..berbagi pengalaman hidup karo macan, singo, lan kewan" lione..
memang kadang dilema itu kadang menyakitkan itu jika kita yang mengalaminya yang jelas jelas sudah tau konsekwensi dari sebuah pilihan..dan itu bukan hanya sekedar menentukan pilihan saja, karena pasti ada yang dirugikan.." urip ki pancen angel,..pi yo kyo ngene iki..apik rak apik, loro rak loro kudu tetep dilakoni. sing penting ojo gelem kalah karo kahanan tetep nyawiji siji mituhu karo sing Nggawe Urip..

sebuah catatan ringan dari saya, ojo dipikir jero" ngko mundak tambah jero, la la la la la...tarararengkyu.....matursuwun...



muse al ghazzali

Sabtu, 24 Juli 2010

siapa salah, salah apa..?

hahay...permainan hati,..sebuah kata nikmat adalah ketika semua didapatkan dengan cara yang apapun itu dilakukan demi mendapatkannya..hmm, memang kadang kita dihadapkan pada realita hidup yang secara kasat mata tidak mungkin kita dapat melaluinya dan sering sekali menghakimi bahwa keadaan itu semua adalah salah Tuhan,..wew, Tuhan salah...? salahnya dimana...bukanya sebuah kesalahan kadang datang dari personalnya..? mungkin saat datang masalah itu mereka tidak merasa melakukan kesalahan diwaktu itu juga, tapi apakah ada manusia yang sempurna, yang sama sekali belum pernah melakukan kesalahan dan sama sekali belum pernah melakukan sebuah dosa..? memang ada benarnya jg kata" Gie,“Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.” hmm, manusia, coba telaah sekali lagi apakah anda suka jika misal sebuah karya anda ataupun kata-kata anda hanya dimentahkan begitu saja oleh orang yang menurut anda masih jauh dibawah anda dalam hal apapun itu..begitu juga dengan saya, pasti ada rasa yang itutidak mengenakan akhirnya..tapi ya begitulah realita, kita tak selamanya bisa memaksakan apa yang jadi kehendak kita. mereka pastinya juga punya alasan, dan wajarnya sebagai makhluk sosial saling menghargai pendapat masing"..baik menurut kita belum tentu baik menurut mereka dan baiknya sebagai makhluk sosial adalah saling melengkapi dan itu juga sudah digambarkan dengan kita di takdirkan hidup berpasang-pasangan ada siang ada malam, ada hidup ada mati, ada miskin ada kaya, ada wanita ada laki-laki, ada jahat ada baik..itu semua sudah diatur sedemikian rupa yang akhirnya diperuntukan menjadi sebuah singkronisasi hidup yang bertujuan demi kebaikan bersama. banyak yang hanya membicarakan tentang kebaikan mereka dan mereka bangga akan itu tapi sekali saja keburukan mereka dikuak mereka seolah kebakaran jenggot, wew itulah manusia tak ada asap jika tak ada api, mungkin sebagian ada yang biasa saja jika kejelekan mereka di kuak dimuka umum itu karena mereka pikir agh itu kan kata mereka, sejelek-jeleknya manusia tak akan menjelek"an dirinya sendiri dan sebodoh"nya manusia tak akan membodohi dirinya sendiri hanya untuk membalas semua kebodohan yang mereka lakukan atas dirinya sendiri, intinya yang terpenting dalam hidup adalah terima saja semua apa yang telah menjadi takdir karena takdir kita ya ditangan kita bukan ditangan mereka, dan mengertilah tak ada manusia yang sempurna, semua saling berhubungan dan semua saling mebutuhkan satu sama lain.

Jumat, 23 Juli 2010

yang tua yang berkuasa,...apa iya,.?

inilah realita hidup..kadang apa yang kita ingini tak seperti yang kita ingini..
hanya bisa berharap dia mengerti dan memahami apa sebenarnya maksud kita,..memang susah memberikan suatu penjelasan, apalagi itu berhubungan dengan suatu yang menurut dia hambar dan asing,..semua berawal dari kata antara setuju dan tidak setuju,..kadang masalah umur menjadi sebuah alasan diterima atau tidaknya sebuah pendapat dan itu sudah mendaging sejak dulu. yang tua yang merasa paling benar, hmm...memang itu adanya dan akan seperti itu adanya jika tak ada pembaharuan sejak sekarang. mencoba mengerti apa mau mereka, karena kita merasa masih perlu belajar banyak dari mereka, mungkin mereka anggap kita adalah fans mereka dan mereka anggap diri mereka adalah idol..huw, sebenarnya apa arti dari semua ini, bukankah lkita hidup harus saling menghargai, menghormati dan menyayangi,..janganlah pakai metode orang bar-bar,.yang katanya yang berkuasalah yang menang dan jongos akan selamanya jadi jongos...hmm, salahkah jika memang kita harus bicara dan menentang tirani yang telah membungkus indahnya kebebasan, hmm....jalan keluarlah yang dibutuhkan bukan perdebatan yang hanya mementingkan ego masing". akankah kembali terjadi sebuah chaos hanya karena masalah-masalah sepele..? hmm..sebenarnya jawabanya simpel, dan setiap orang mempunyai jawaban itu dan pasti mereka juga bisa menjawabnya,menurut saya, penanaman akhlak budi pekerti dan penanaman nilai" agama sejak dini adalah sangat penting, dan sangatlah besar pengaruhnya terhadap kepribadian seseorang. dari situ kita diajarkan apa arti saling melengkapi dan menyayangi antar sesama dan diajarkan norma" kesusilaan yang tentunya itu bertujuan baik untuk kehidupan dikedepanya. seiring berjalanya waktu banyak sekali contoh yang dapat diambil di kehidupan kita, dan disamping pengaruh dari keluarga, pengaruh pergaulan dan lingkungan sangatlah menentukan sifat seseorang karena disitu dia belajar,disitu dia mengamati dan disitu juga dia berkembang. menghormati yang tua dan yang tua menghargai yang muda, mungkin dengan begitu akan timbul harmonisasi kehidupan yang baik dan dari situ pula akan muncul bibit" muda yang potensial yang bisa menciptakan sebuah karya dan tidak hanya berkutat pada orientsai pendahulunya.

racun....

hmm..
terpikir untuk mengakhiri hidup ini ,.
tp bingung...
gmn caranya dan untuk apa ku mengakhirinya,..
sia-siakah jika ku akhiri semua..
dan selesaikah semua masalah yang ada jika ku akhiri,..
sampai sekarangpun ku tak mengerti.....
dan mungkin tak akan pernah mengerti.....
"aku adalah racun"